Langsung ke konten utama

“AMBISI BERPENYAKIT”





               Ambisi? Tentu sering sekali kita mendengar kata tersebut, iya kan? Menurut KBBI arti Ambisi adalah keinginan yg besar untuk mencapai/mendapatkan sesuatu atau melakukan sesuatu.
Sedangkan Berambisi adalah berkeinginan keras mencapai sesuatu (cita-cita) dsb.

                Wah.. tentu sifat Ambisi ini sangat baik dimiliki pemuda. Apalagi, ambisi untuk suatu kebaikan dan kebenaran, karna di dalam Ambisi  tersebut terdapat Power untuk mencapai target yang di tuju. Apalagi, sering banget kan bagi  kita yang masi duduk di bangku sekolah ngalamin punya ambisi untuk ngalahin temen kita yang slalu dapet rangking wahid.. Betul gak tuh? Sampai nyontek-pun jadi tradisi tiap per-ujian semester.. apalagi Ujian Nasional yang di adakan oleh pemerintah tiap tahunnya. Denger-denger nih.. dengan dalih TIM SUKSES.. oea dalah.. itu mah, bukan Ambisi yang baik namanya atuh.. -_-“ tapi ajang untuk ngapusi (artinya berbohong dalam bahasa jawa).
                Eh Sobat., si penulis punya cerita nih., ya. Temanya masi sama.. tentang ambisi. Sebut saja tokoh utamanya Lila dan Rita. Mereka berdua teman dekat sejak kelas 1 SMP. Tapi, entah keduanya saat ini mengalami tekanan batin yang sangat.. (ce’ileee) yang akibatnya mereka sekarang berjauhan. Tepat saat  acara lomba debat yang di adakan sekolah.. Mereka berdua memandang papan pengumuman yang ada di mading saat istirahat.
                “La, jadi ikutan gak?” rita menyikut lengan lila.
                “iyalah rit, seorang lila harus ikut! Kalo bisa harus sampai menang.. Kamu gimana? juga ikut?” jawab lila semangat.
                “hmm.. entahlah..”
                “pokoknya, kalo kamu jadi ikut.. jangan harap jadi pemenang ya rit..  karna kamu akan berhadapan dengan pen-debat sejati .. hehe” jawab lila mantap sambil mengancungkan jempol ke dadanya.
                “ihh, kok kamu Pede banget gituh? Jangan sok deh La.,  Kita liat aja!”
                “kok sewot gituh se? Aku kan cuma bercanda.. lagian., kan aku memang jawara berturut-turut lomba debat itu.” Kata lila sambil memicingkan matanya.
                Sedangkan Rita hanya bisa diam sambil membatin.. lalu pergi meninggalkan Lila sendiri di mading sekolah.
**
                Sobat, pernahkah kita megalami hal seperti itu dengan teman kita sendiri? Atau pernah dengar curhatan teman kita tentang hal yang persis tentang hal ini? Ketahuilah sobat,. Sekali lagi Ambisi itu sangat-sangat baik untuk kita miliki, Ambisi untuk segera hafal Al-Qur’an misalnya.. Ambisi untuk dapet juara kelas, ambisi untuk dapat menyelesaikan tulisan hingga jadi novel bets selller, atau, ambisi untuk memenangkan lomba-lomba sekolah, dsb. Tentu dengan Ambisi kita punya beberapa target hidup. Dengan ambisi pula hidup kita jadi produktif. Apalagi pada masa-masa muda gini, Ya nggak? Tanpa ambisi, mungkin target kita tak akan pernah tercapai. Itulah AMBISI YANG SEHAT.
                Beda lagi Sob.. sama Ambisi yang BERPENYAKIT.. Apa’an tuh? Hihi.. Baru denger yak? Tenang.. ini bukan penyakit yang gak ada obatnya kok. Masih bisa di atasi. Cerita di atas uda di baca kan sobat? Dari situ kita dapat menyimpulkan bahwa., Lila punya ambisi untuk dapat memenagkan lomba debat. Akan tetapi., karna kesombongannya bahwa Lila merasa dialah jawara lomba debat sejati, dan dia merasa tak ada yang dapat menyainginya. Disanalah ada noda penyakit menempel pada Ambisinya. Sobat tahu kan, letak penyakit pada ambisi Lila ada dimana? Ya, pada “Kesombongan dan merasa tersaingi”. Nah, 2 sifat ini nih.. kudu diilangin. Karna sifat ini perusak hati kita, juga Allah tidak menyukainya.. Seperti dalam Firman-Nya:

وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الأرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولا (٣٧)
  • dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. Q.S Al-Isra’:  37
Dalam ayat ini Allah SWT melarang hambanya berjalan dengan sikap congkak dan sombong di muka bumi. Sebab kedua sikap ini adalah termasuk memuji diri sendiri yang tidak disukai oleh Allah dan orang lain.
Nah, udah jelas kan sob.. dalilnya uda ada tuh. Yang berhak Sombong itu hanya Allah SWT,. Pemilik Alam semesta dan isinya. Dan sombong itu kudu kita ilangin, biar Ambisi yang kita punya gak jadi penyakit. Segera istighfar yang banyak.. kalo kita pernah punya Ambisi yang berpenyakit itu, minta ampunan sama Allah. J
Allah juga pasti selalu lihat niat perbuatan kita, bukan? Seperti hadist di bawah ini, sob.. :



عن أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول ” إنما الأعمال بالنيات , وإنما لكل امرئ ما نوى , فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله , ومن كانت هجرته إلى دنيا يصيبها و امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه “-  متفق عليه –

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”.

Sobat.. Jika kita berambisi untuk mencari popularitas semata misalnya, itu percuma. Karna belum tentu di depan mata manusia kita di pandang baik, berwibawa dll. Sedangkan di mata Allah saja kita tak ada apa-apanya.
Yuk tata niat kita, Luruskan semua karna Allah.. Karna jika semua perbuatan diniatkan karna Allah. InsyaAllah Allah lebih meridhoi dan Allah akan memudahkan.. Wallahu a’lam bishowaab..




Komentar

Postingan populer dari blog ini

DEBU-DEBU AQIDAH

          Sobat, kita sangat tahu debu itu bersifat kotor dan bernoda. Samar terlihat menempel dibenda yang gelap. Saking lamannya menempel sulit membersihkannya. Jika menempel di tempat yang bersih sangat mudah merasakan debu. Apalagi noda yang menempel.  Ruangan yang berdebu selain tidak enak dipandang juga menggangu pernafasan.

~AWAL TULISANKU DI BLOG!

Sebenarnya.. sangat bingung untuk menuliskan sesuatu yang bisa dibaca di blog ini.. apalagi.. saya pemula untuk jadi "blogger"..  Yah, Sudahlah.. toh juga ini belajar.. belajar menulis di blog.. walapun masih sedikit orang yang minat untuk memabaca blog saya ini.. tak apa, ini awal..