Mengapa rindu? Karena kewajiban ini yang menghantarkannya.. bukan sekehendak diri, bukan jua karena orang lain. Hadir tanpa diminta, datang tanpa diundang, bersemayam tanpa disuruh. Begitulah rindu, rindu berseru kema’rufan dengan orang yang benar-benar ‘Am, rindu berbagi kebaikan dengan beragam sarana, rindu suasana teduh hujan mengguyur kala bersepi renung dengan mereka.. merenung kebesaran-Nya. Terlebih, rindu berbagi ilmu syurga dengan mereka.. Diri ini rindu Ya Allah.,
Sobat, kita itu ibarat air. Bila menggenang maka ia akan berubah warnanya. Bila mengalir, kan menyuburkan. Bila bergerak, akan menghidupkan. Bila dikelola akan memeberi kemanfaatan. Dan apabila dibiarkan akan membahayakan. Ketahuilah sobat, air adalah salah satu rahasia Allah yang tak ada habisnya. Ia menyimpan rahasia yang menghidupkan jiwa. Subhanallah.. Allah pun menegaskannya. “Sesungguhnya telah kami jadikan dari air itu, segala sesuatu itu hidup.”